Sintesis Nanopartikel SnO2 Menggunakan Metode Elektrokimia (Tim Riset Fisika)

Merawang, UBB—  Widodo Budi Kurniawan, S.Pd., M.Sc. selaku fasilitator tim riset Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Program Studi (Prodi) Fisika Universitas Bangka Belitung (UBB) menyebutkan, Manfaat nano teknologi bagi kehidupan manusia adalah hal yang sangat luas, bahkan untuk saat ini sudah banyak contoh penerapannya, di mulai dari bidang kesehatan, herbal, rekayasa material, dan pendidikan.

“Nano teknologi merupakan ilmu atau teknologi yang mempelajari objek yang ukurannya sangat kecil yang kemudian dimanipulasi untuk menghasilkan benda-benda baru dengan karakter khusus yang diinginkan,” ungkapnya, Jumat (25/08/23).

Dirinya menambahkan, nano teknologi juga merupakan aplikasi nanomaterial atau nanostruktur dengan pemahaman mendasar dari hubungan antara sifat fisik atau fenomena serta dimensi material.

“Salah satu pengembangan nanoteknologi yang sedang berkembang yaitu nanopartikel. Nanopartikel merupakan suatu partikel dengan ukuran nanometer, yaitu sekitar 1-100 nm,” tambahnya.

Widodo berharap, Riset ini dapat menjadi studi awal dalam pengembangan teknologi nanopartikel SnO2 dan dapat dikembangkan pada pengaplikasian seperti sel surya, fotokatalitik, katalis, sensor gas, batrai, antibacterial, antioksidan dan lainnya.

“Adapun perbedaan riset yang dilakukan dengan riset- riset sebelumnya ialah penggunaan material timah bangka yang di sintesiskan dengan campuran larutan HNO3 menggunakan metode elektrokimia. Menurut literatur, semakin tinggi konsentrasi molaritas pada larutan HNO3 yang digunakan maka hasil yang didapakan semakin baik,” pungkas Widodo.

Tim Riset Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Prodi Fisika UBB yang berfokus Kembangkan SnO2 (Timah Dioksida) Nanopartikel dari Timah Bangka terdiri dari Eka Febrianti, Melliati, Regita Cahya Kurnia dan didampingi Widodo Budi Kurniawan, S.Pd., M.Sc. Tim riset MBKM ini sendiri nantinya akan melaksanakan program kurang lebih selama empat bulan. (Tim Riset)